Jumat, 26 Maret 2021

Intipos Media : Media Berita Online Terpercaya

Mendapatkan informasi dizaman sekarang sudah sangat mudah. Dengan kecanggihan teknologi komunikasi saat ini, setiap orang dapat dengan mudah mengakses informasi lewat genggaman. Lewat sebuah gawai atau gadget setiap orang dapat mendapatkan segala macam informasi yang dibutuhkan, baik itu informasi yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif. Tentu saja hal ini memberikan 2 dampak sekaligus tergantung bagaimana seseorang menggunakannya. Tidak sedikit juga yang menjadi sarang HOAX atau berita bohong.




Intipos Media melalui www.intipos.com menjadi salah satu media berita online yang menyajikan berita medan, nasional dan seputar berita mancanegara. Intipos sendiri sudah berdiri sejak tahun 2016 dan memiliki.badan hukum yang jelas. Sekaligus sudah terverifikasi faktual oleh Dewan Pers sejak 2020.

Oleh karena itu intipos menjadi sumber berita yang dapat dipercaya dan dapat dipertanggungjawabkan. Dari segi kualitas berita, intipos juga menyajikan berita teraktual, berimbang dan terupdate. Intipos dapat diakses melalui gawai melalui website intipos.com.

Rabu, 25 Juli 2018

Kendaraan Keren Untuk Jiwa Petualang

Kendaraan Keren Untuk Jiwa Petualang - Kendaraan merupakan sebuah sarana untuk kita berpindah dari 1 tempat ke tempat lain. Banyak sekali kendaraan yang bisa kita gunakan untuk berpindah tempat, salah satu nya adalah Mobil. Selain kendaraan memperlihatkan kepribadian seseorang, kendaraan juga dapat menyiratkan sebuah makna. Berikut ini ulasan tentang sebuah kendaraan yang keren untuk jiwa petualang.

Mitsubishi Triton Athlete merupakan kendaraan keluaran Mitsubishi yang berjenis SUV Double Cabin. Produk terbaru Mitsubishi ini memiliki tampilan yang gagah, maskulin dan tangguh. Melihat tampilan luarnya saja kita sudah bisa membayangkan medan yang dapat dilalui dengan kendaraan ini. Mitsubishi Triton Athlete ini akan resmi dirilis dalam waktu dekat di Medan oleh Mitsubishi Medan.

Berikut ini tongkrongan dari kendaraan yang keren untuk kamu yang memiliki jiwa petualang.






UNTUK PEMESANAN KENDARAAN MITSUBISHI
SILAHKAN MENGHUBUNGI :
082278501711


Minggu, 27 November 2016

BAHAYA MENDAKI GUNUNG DAPAT MENYEBABKAN KETAGIHAN


Kegiatan mendaki gunung atau istilah kerennya mountaineering sekarang ini telah menjadi sebuah hobi baru yang banyak digandrungi oleh kalangan masyarakat. Bukan mereka yang masih muda saja, namun yang sudah berumur sampai mereka yang masih anak-anak pun mulai akrab dengan kegiatan yang satu ini. Kepopuleran mendaki gunung ini semakin terbukti dengan adanya seorang anak berusia 4,8 tahun bernama Eka Meidya Putra yang tercatat sudah mencapai puncak gunung Berapi yang terletak di Kabupaten Bener Meriah yaitu gunung Burni Telong sebanyak 3 kali. Sungguh mengesankan sekali bukan? Gunung berapi yang terletak di Aceh ini memiliki ketinggian 2.623 mdpl.
Kegiatan mendaki gunung bukanlah hobi yang mahal, meskipun harus lelah dan bersusah payah namun banyak dari mereka yang sudah mendaki merasa ketagihan dan ingin mendaki lagi. Kira-kira apa yang menyebabkan mereka menjadi ketagihan? Berikut ini kami akan memberikan informasi mengenai alasan-alasan apa saja yang menyebabkan banyak orang ketagihan mendaki gunung. Check it out!
Kekompakan dan rasa kebersamaan antara sesama teman pendakian menjadi salah satu penyebab ketagihan mendaki gunung. Hal ini bahkan bisa dirasakan semenjak kita baru menyusuri jalur pendakian sedikitnya setengah jam. Keakraban bersama dalam berjuang mencapai puncak menjadi salah satu momen mengesankan yang sangat mengena di hati para pendaki. Perjalanan yang panjang sudah menjadi hal yang menarik dalam kegiatan mendaki, bahkan ada yang sampai mengatakan bahwa tercapainya puncak hanyalah bonus saja, perjuangan bersama teman-teman lah yang menumbuhkan kebahagiaan.
Dua hal utama yang biasanya menjadi incaran para pendaki gunung tinggi adalah momen mengagumkan saat sunrise dan sunset. Beberapa gunung yang terdapat di Indonesia seperti gunung Lawu, gunung Semeru ataupun gunung Prau menyuguhkan pemandangan yang sangat indah saat matahari terbit dan juga terbenam. Ketika mendapatkan momen mengesankan tersebut maka kita akan merasakan ketagihan mendaki gunung untuk yang kedua kalinya, ketiga kalinya dan untuk kesekian kalinya.
Bagi mereka yang telah menjadikan kegiatan mendaki gunung sebagai hobi, tidak akan afdol rasanya jika belum sampai mencapai puncak. Mencapai puncak gunung menjadi sebuah kebanggan tersendiri sebagai pengobat rasa lelah dan usaha keras yang dilakukan selama pendakian. Rasa puas karena telah mencapai puncak gunung yang diharap-harapkan menjadikan para pendaki merasa ketagihan mendaki gunung sampai berhasil mencapai puncak gunung selanjutnya.

MENJADI PENDAKI GUNUNG YANG BAIK


Sebuah pemahaman mendasar memang sangat dibutuhkan bagi semua orang yang ingin mendaki gunung. Bagaimanapun juga gunung merupakan elemen alam yang wajib dilestarikan agar fungsi utamanya sebagai jantung kehidupan dengan beraneka ragam pepohonan sebagai sumber oksigen kehidupan.
Hal ini memang sangat penting sebab fenomena yang terjadi saat ini mendaki gunung tidak hanya untuk tujuan penelitian, konservasi, maupun yang lainnya. Gunung banyak dijadikan sebagai objek wisata yang mampu mendatangkan banyak wisatawan terlebih saat hari libur.
Mirisnya, dengan semakin banyak pengunjung yang mendaki gunung tersebut banyak pula dijumpai oknum tak bertanggung jawab yang kedatangannya justru merusak kelestarian gunung tersebut. Oleh karena itu, bagi setiap orang harus memahami mengenai cara menjadi pendaki gunung yang baik guna mendatangkan manfaat baik untuk diri sendiri, orang lain, serta lingkungan. Dan berikut beberapa cara yang bisa dilakukan oleh para pendaki

FAKTA DI BALIK PESONA GUNUNG IJEN


Gunung Ijen merupakan sebuah gunung api aktif yang memiliki ketinggian sekitar 2.443 mdpl yang beda disebelah gunung merapi dan berlokasi diperbatasan dua bagian daerah yaitu kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi Jawa Timur. Banyak sekali fakta menarik gunung Ijen yang membuat para pendaki silih bergantian datang untuk menikmati keindahan alamnya.
Selain banyak hal-hal menarik, gunung ini juga memiliki jalur pendakian yang bisa dikatakan sangat mudah yang membuat para pendaki pemula berani melakukan pendakian pada gunung ini. Pada postingan kali ini kami akan mengajak anda untuk mengtahui beberapa fakta menarik gunung Ijen.
Setidaknya ada lima fakta menarik gunung Ijen yang membuatnya selalu ramai oleh para pendaki. Apa saja lima fakta menarik gunung Ijen tersebut? Anda bisa membaca pembahasan kita dibawah ini.
Dari kelima fakta menarik gunung Ijen yang pertama terdapat pada nama gunung tersebut yaitu “Ijen” yang dalam bahasa Indonesia adalah sendiri. Lalu dimana fakta menarik gunung Ijen yang ada didalam nama tersebut? Perlu anda ketahui bahwa sebenarnya gunung ini tidak sendirian karena disana masih ada gunung Rante yang memiliki ketinggian 2.664mdpl.
Tidak ada itu saja masih ada gunung-gunung lainnya seperti gunung Raung 3.332mdpl, gunung suket dengan ketinggian 3332 dan juga gunung pendil pada ketinggian 2950. Sedangkan untuk puncak yang paling tinggi dikawasan gunung Ijen terdapat di Gunung Merapi yaitu dengan ketinggian 2800mdpl.
Fakta menarik gunung Ijen yang kedua adalah tambang belerang yang terdapat pada gunung yang api aktif ini. Ini adalah tambang belerang terbesar yang ada di Indonesia yang dikelola dibawah kekuasaan PT. Candi Ngribi yang dalam setiap harinya ada sekitar 200 pekerja sebagai kuli panggul yang lalu lalang membawa bongkahan belerang dengan cara dipikul.
Belerang-belerang yang telah terkumpul ini nantinya akan diproses menjadi berbagai produk untuk kebutuhan sehari-hari seperti kosmetik, bahan vulkanisir ban, korek api, salep kulit, serta bahan untuk membuat pupuk.

JENIS JENIS TENDA UNTUK KEGIATAN ALAM TERBUKA

Tenda merupakan salah satu peralatan wajib yang harus di bawa saat melakukan aktifitas lapangan, naik gunung, camping, memancing dll.
Tenda bisa di kategorikan berdasarkan kapasitas, material (berhubungan dengan berat tenda) dan fungsi.
Ada yang berkapasitas besar, memuat 10-15 org sampai tenda ter-egois, tenda terkecil yang hanya muat satu orang. Material untuk membuat tenda pun bermacam-macam, dari bahan pole tenda, inner tenda dan Fly rain tenda.
Fungsi tenda lebih berhubungan dengan geografis dalam hal ini adalah season atau musim dan aktifitas yang dilakukan, apakah tenda untuk naik gunung, tenda untuk family (ke danau, pantai, taman dll).
Bivak

Senin, 08 Agustus 2016

Menelusuri Deleng Simpulonangin


Simpulonangin, mungkin nama ini belum banyak diketahui dikalangan pendaki pemula. Simpulonangin merupakan sebuah bukit yang terletak di kawasan Bandar Baru Berastagi. Bukit ini menjadi batas antara Kabupaten Deli Serdang dengan Kabupaten Karo Sumatera Utara. Kawasan ini terbilang masih belum terjamah dengan kondisi hutan yang masih sangat alami karena bukit ini sebenarnya bukan untuk pendakian umum tetapi biasa digunakan untuk pendidikan dasar organisasi atau komunitas pecinta alam yang ada di Sumatera Utara.

Perjalanan dimulai tanggal 15 Juli 2016 bersama Komunitas Ubi Kayu dengan menumpang sebuah mobil Pickup sekitar pukul 4 sore dari kawasan Tembung menuju Simpang Pos Padang Bulan, kemudian perjalanan kami lanjutkan dengan Bus Sutra menuju Bandar Baru. Barulah sekitar pukul 7 malam kami sudah tiba di Bandar Baru dan melanjutkan dengan berjalan kaki memasuki perkampungan desa Perkentangan menuju arena paralayang Perkentangan atau sering disebut Puncak Bukit Gundul. Sekitar pukul 9 malam kami tiba di Paralayang Perkentangan dan memutuskan untuk bermalam disini dan melanjutkan perjalanan keesokan paginya. Sebelumnya tempat ini sangat populer untuk tempat camp namun baru - baru ini dibuka untuk tempat olahraga paralayang.


Puncak Gundul / Paralayang Perkentangan

Puncak Gundul / Paralayang Desa Perkentangan


Kondisi angin di lokasi ini sangat kencang dan usahakan tenda di pasak ke tanah dengan baik atau lebih dianjurkan untuk menggunakan jenis tenda yang tidak terlalu tinggi. Di puncak ini kita bisa menikmati lampu kota Berastagi dari ketinggian dan biasanaya akan ada pengutipan retribusi kebersihan.


Jalur Pendakian Menuju Simpulonangin


Jalur pendakian menuju Simpulonangin adalah jalur yang menyenangkan. Sepanjang jalan menuju pintu rimba kita disuguhkan oleh pemandangan hutan bambu kemudian perkebunan kopi warga. Tidak banyak orang yang mendaki bukit ini bahkan terbilang tidak ada. Dan saat kami mulai memasuki kawasan pintu rimba kondisinya sangat semak bahkan tidak terlihat jalur sama sekali. Kami memutuskan untuk membuka jalur dikarenakan jalur lama yang sudah tidak bisa dilalui. Dulunya terdapat tanda berupa pita yang diikatkan di pohon mungkin sekarang sudah hilang.

Perkebunan kopi warga menuju pintu rimba


Beberapa menit memasuki hutan kami menemukan rute lama dengan tanda pita di pohon. Tetapi kondisi hujan sedikit menyulitkan perjalanan ditambah kondisi tanah yang gembur membuat tanah seolah menyimpan air saat diinjak. Selain itu lintah dan pacet masih sangat banyak dikawasan ini juga suara monyet yang menggema menambah seru jalur yang kami lalui.Tidak ada shelter atau pos pemberhentian di jalur ini, tetapi kita bisa berhenti dimana saja yang kita inginkan.


Puncak Simpulonangin

Setelah berjalan sekitar 2 Jam kami tiba di puncak. Kondisi puncak Simpulonangin ini tidak seperti puncak gunung lain di Sumatera Utara. Kondisi puncaknya adalah belantara yang masih sangat alami tidak banyak yang bisa dilihat selain hitan belantara.

Pilar Simpulonangin

Berdiri sebuah monumen batu yang menjadi pilar dari titik tertinggi Kab Dei Serdang sekaligus pembatas antara Deli Serdang dengan Tanah Karo.


Jalur Turun

Jalur turun sebenarnya lebih singkat kita bisa melewati jalur yang nantinya menuju Pabrik AQUA atau timbangan lama dengan menyusuri cadas yang cukup terjal dan hal yang perlu diwaspadai adalah jalur ini sering berubah akibat longsor


Demikian sedikit ulasan tentang perjalanan mendaki Simpulonangin, Semoga bermanfaat



Minggu, 07 Agustus 2016

Gunung Sinabung

Penampakan Gn. Sinabung

Gunung Sinabung adalah gunung api di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Indonesia dengan ketinggian 2.451 Mdpl.

Gunung ini tidak pernah tercatat meletus sejak tahun 1600, tetapi mendadak aktif kembali dengan meletus pada tahun 2010. Letusan terakhir gunung ini terjadi sejak September 2013 dan berlangsung hingga kini.

Gunung Sinabung merupakan gunung dengan kondisi medan pendakian yang cukup menantang dan dengan suguhan pemandangan yang sangat bagus. Tepat di kaki Gunung ini terdapat sebuah danau yaitu Lau Kawar. Di tempat ini lah biasanya dijadikan tempat mendirikan tenda dan bermalam sebelum melakukan pendakian menuju puncak Sinabung.

Untuk menambah pengetahuan anda tentang gunung yang satu ini, kali ini saya akan membahas sedikit info tentang gunung Sinabung.

Akses Menuju Gunung Sinabung

Akses untuk menuju ke Gunung Sinabung terbilang mudah baik menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Jika anda memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi maka akses akan jauh lebih mudah yaitu mengambil rute Medan - Berastagi yang lebih kurang bisa ditempuh dengan 3 jam dari kota Medan. Selanjutnya masuk melalui simpang Tugu Kol sampai ke Danau Lau Kawar. Tetapi kalau memilih menggunakan angkutan umum kamu bisa naik bus Sutra menuju Brastagi dari Terminal Padang Bulan Medan dan berhennti di Berastagi, kemudian naik angkot lagi menuju Lau Kawar warga setempat menyebutnya Rio atau Takasima beroperasi cuma sampai jam 6 sore.

Danau Lau Kawar


Jalur Pendakian

Jalur pendakian dimulai dari Danau Lau Kawar dan biasakan untuk melapor di Pos terlebih dahulu sebelum mendaki. Di pos ini akan didata jumlah anggota dan segala perbekalannya. Disini dikenakan biaya retribusi Rp.3000,-, dan setelah itu perjalanan dapat dilanjutkan menuju pintu rimba.

Pintu rimba Gn. Sinabung


setelah tiba di pintu rimba medan yang disuguhkan cukup menantang, hutan belantara dengan pohon besar dan kondisi hutan yang masih terbilang alami. Sepanjang perjalanan banyak ditemui pohon tumbang dan kondisi tanah yang menanjak. Terdapat 3 Shelter untuk dapat menuju puncak Sinabung, tidak ada tanda khusus yang menandai tiap shelter. Setelah melewati hutan belantara dengan pohon - pohon besar barulah masuk ke hutan pandan atau sering disebut shelter 3, nah sepanjang perjalanan hanya disini terdapat aliran air, dan harus mengantri untuk mengisi kembali persedian air sebelum menuju puncak. 

Jalur menuju Cadas
Sumber air shelter 3 Pandan
Setelah hutan pandan terlewati kemudian kita akan disuguhkan tebing cadas nan terjal, butuh kehati hatian disini agar berpegangan pada batu yang cukup kuat saat melewati rute "Cadas" atau disebut juga jalur "Patah Hati".


Puncak Gunung Sinabung

Gunung Sinabung mempunyai dua puncak sebagai titik triangulasi. Yaitu puncak sebelah barat dan puncak sebelah timur. Pada puncak sebelah timur sedikit mengerucut dan sangat terjal biasa dikenal dengan sebutan Flash Gordon. View Danau Toba tampak jelas dari puncak Sinabung.



Demikian review dan sedikit ulasan tentang Gunung Sinabung, semoga bermanfaat. Salam lestari !!!









9 Tips Mendaki



Beberapa gunung di Indonesia punya lokasi yang cukup berdekatan, sebut saja misalnyaGede-PangrangoSindoro-SumbingMerapi-Merbabu, dan lain sebagainya.  Lokasi yang berdekatan tersebut memungkinkan untuk para petualang yang datang dari daerah yang jauh untuk mendaki lebih dari satu gunung dalam sekali perjalanan.

Untuk dapat melakukannya, tentu saja dibutuhkan usaha yang tak mudah. Mendaki 2 gunung atau bahkan lebih dalam jarak waktu yang sangat berdekatan membutuhkan kekuatan dan ketahanan fisik yang prima. Selain itu, dana untuk membeli berbagai kebutuhan pendakian pun pastinya akan makin membengkak. Namun dari segi efisiensi waktu dan ongkos transportasi perjalanan (yang tak murah), mendaki beberapa gunung dalam sekali perjalanan adalah pilihan bagus yang sangat menguntungkan.

Jika kebetulan dalam waktu dekat anda punya rencana melakukan perjalanan pendakian dengan target 2 gunung atau lebih dalam sekali perjalanan, beberapa tips berikut ini mungkin akan bermanfaat untuk diterapkan.

1.Latihlah kekuatan dan ketahanan fisik minimal sebulan sebelum waktu pendakian.

Sekali lagi saya tekankan, kekuatan terutama ketahanan fisik (endurance) tubuh anda merupakan modal utama yang akan menentukan berhasil tidaknya perjalanan pendakian yang akan anda lakukan. Jika mendaki satu gunung saja sudah sangat menyulitkan fisik anda, lebih baik bersiap dengan menggeber latihan fisik sejak jauh hari sebelum waktu pendakian.

Karena mendaki 2 gunung atau lebih butuh ketahanan fisik yang prima, jangan terlalu berfokus melakukan latihan fisik yang berguna untuk meningkatkan kekuatan saja, lakukan juga pola dan gaya latihan berbeda yang bisa meningkatkan staminadan endurance tubuh anda.

2. Atur itinerary perjalanan sebaik mungkin, dan usahakan untuk memberikan jeda waktu untuk recovery setiap selesai melakukan pendakian.

Karena mendaki 2 gunung atau lebih membutuhkan waktu yang cukup panjang, anda perlu mengatur itinerary perjalanan dengan sebaik dan seefisien mungkin. Pastikan jeda waktu untuk recovery masuk kedalam itinerary perjalanan yang anda susun. Jangan memaksakan diri untuk lanjut mendaki gunung berikutnya sesaat setelah selesai melakukan pendakian. Memberikan minimal sehari waktu jeda untuk memulihkan kondisi tubuh sangat penting untuk dilakukan, demi menjaga kesehatan dan menghindari bahaya cedera karena tubuh yang lemah akibat kelelahan.

3. Persiapkan peralatan survival dan P3K dengan sebaik mungkin.

Mendaki 2 gunung atau lebih adalah sebuah perjalanan panjang yang sangat berat untuk dilakukan. Hal ini tentu saja meningkatkan resiko bahaya yang mungkin akan terjadi. Meski factor alam (seperti kondisi cuaca, medan pendakian, dll) sedang cukup bersahabat, justru factor dari dalam diri anda sendiri lah yang perlu diperhatikan dan anda waspadai. Perjalanan panjang akan sangat menguras fisik tubuh dan melemahkan mental anda. Saat itu terjadi, anda akan rentan membuat kesalahan yang bisa membahayakan keselamatan diri anda sendiri.

Untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang bisa terjadi, peralatan survival serta peralatan P3K yang benar-benar lengkap dan bisa diandalkan wajib anda persiapkan dengan baik.

4. Bawa lebih banyak baterai cadangan untuk berbagai alat elektronik yang anda gunakan.

Tak bisa dipungkiri jika perjalanan pendakian di era modern seperti sekarang ini membutuhkan beragam peralatan elektronik sebagai alat pendukung, baik itu untuk kebutuhan primer seperti penerangan, ataupun kebutuhan lain seperti dokumentasi, komunikasi, hiburan, dll. Untuk memastikan semua peralatan elektronik yang anda bawa dapat berfungsi maksimal selama perjalanan, anda perlu membawa banyak cadangan energy, baik itu berupa batu baterai ataupun powerbank.

5. Menerapkan teknik ultralight hiking bisa memberikan banyak keuntungan.

Mendaki dengan gaya konvensional yang menekankan untuk membawa banyak barang bisa sangat melelahkan dan menguras seluruh tenaga anda. Sedangkan untuk melakukan pendakian di 2 gunung atau lebih, anda dituntut untuk dapat menghemat kekuatan fisik dengan sebaik mungkin. Maka dari itu, akan lebih baik jika anda mulai meninggalkan teknik mendaki konvensional dan mulai beralih ke gaya ultralight hiking.

Teknik ultralight hiking akan sangat cocok untuk diterapkan saat anda mendaki 2 gunung atau lebih dalam sekali jalan. Barang bawaan yang lebih ringan pastinya akan sangat menghemat tenaga, sehingga tubuh anda bakal tetap bugar untuk melakukan pendakian di hari berikutnya.


6. Jika memungkinkan, titipkan sebagian perbekalan di basecamp pendakian.

Membawa seluruh kebutuhan untuk mendaki 2 gunung atau lebih tentu saja akan sangat berat dan merepotkan. Untuk itu, sebelum melakukan pendakian, lebih baik anda mencari tempat untuk menitipkan beberapa barang dan perbekalan yang tak diperlukan, demi mengurangi beban yang harus anda bawa.

7. Jaga kondisi tubuh dengan asupan makanan bernutrisi.

Demi kelancaran dan kenyamanan pendakian panjang yang akan dilakukan, pastikan anda membawa berbagai bahan makanan yang mampu memenuhi seluruh kebutuhan nutrisi tubuh. Bahan makanan pokok berkarbohidrat tinggi sangat dibutuhkan untuk menghasilkan tenaga. Jangan lupakan pula kebutuhan protein yang berguna untuk asupan otak dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, agar anda tetap dapat berpikir dengan jernih dan tak mudah jatuh sakit. Makanan ringan untuk snack seperti cokelat batangan dll, akan berguna saat anda merasa lapar dan sebagai tambahan energi ditengah perjalanan.

Saran lainnya, jangan pernah berpikir untuk mengorbankan dana untuk membeli makanan bergizi demi memangkas budget perjalanan.

8. Jika tak percaya diri dengan kekuatan fisik tubuh anda, bawalah vitamin atau obat penambah tenaga sebagai doping.

Kecuali anda adalah seorang atlet professional yang sedang mengikuti sebuah event kejuaraan, mengkonsumsi vitamin atau obat penambah tenaga tentu sangat boleh untuk dilakukan, selama dosisnya masih dalam batas aman. Mengkonsumsi vitamin akan membantu menjaga kebugaran tubuh dan mempercepat recovery, sedangkan obat penambah tenaga bisa sedikit membantu meningkatkan kekuatan fisik tubuh.

Namun perlu diingat juga, jika obat-obatan kimia biasanya memiliki efek samping yang tak bagus untuk tubuh. Maka dari itu, saya sarankan untuk menggunakan cara ini sebagai pilihan terakhir saja, saat memang benar-benar dibutuhkan.

9. Jangan terlalu memaksakan diri jika anda merasa tak sanggup untuk melanjutkan perjalanan.

Jika anda sudah sering melakukan pendakian gunung, anda pasti sudah taka sing lagi dengan pepatah : “Puncak bukanlah segalanya, yang paling penting adalah dapat kembali pulang ke rumah dengan selamat.”. Hal ini penting untuk anda tanamkan dalam jiwa demi membatasi ambisi yang kadang muncul dengan semangat yang menggebu-gebu.

Saat anda merasa tak sanggup untuk melanjutkan perjalanan karena misalnya kondisi fisik yang lemah, atau factor lain seperti cuaca buruk dan lain sebagainya, jangan ikuti ego untuk memaksakan lanjut, lebih baik sudahi perjalanan dan segera pulang kembali ke rumah. Ego dan ambisi berlebih biasanya membuat kita buta pada realita kondisi yang ada, dan hal itu bisa sangat membahayakan keselamatan.

***

Itu saja 9 tips melakukan pendakian 2 gunung atau lebih dalam sekali perjalananyang bisa saya bagikan kepada anda semua. Jika anda tak sependapat atau punya saran lain yang lebih bagus dan bermanfaat, silahkan tulis di kolom komentar.


Semoga bermanfaat. Salam lestari! 

Apa Itu Ultralight Hiking?

Apa sih Ultralight itu?




Ultralight Backpacking atau Ultralight Hiking umumnya didefinisikan sebagai gaya backpacking yang mengutamakan efisiensi dan kebutuhan atau juga sebagai gaya backpacking yang menekankan pada ukuran dimensi dan beban barang yang dibawa tanpa mengurangi prinsip keamanan saat melakukan perjalanan, membawa peralatan dan perlengkapan yang paling ringkas sesuai dengan lamanya perjalanan yang akan dilakukan.

Backpacking ultralight dipopulerkan oleh pemanjat tebing Ray Jardine dalam sebuah buku yang diberi judul Beyond Backpacking pada tahun 1999,merupakan dasar bagi banyak teknik yang ultralight backpackers gunakan saat ini (sumber : wikipedia). 

Banyak sekali orang yang melakukan perjalanan baik itu dalam pendakian atau kegiatan backpacker yang hanya melakukan perjalanan dengan satu atau dua orang dan mungkin untuk satu atau dua hari saja tetapi membawa segudang peralatan yang sebenarnya juga tidak terlalu dibutuhkan bahkan cenderung menambah beban di perjalanan. Misalnya untuk pendakian yang membutuhkan waktu tempuh 3 jam dan menginap satu malam, banyak orang bahkan membawa begitu banyak peralatan dengan ukuran carrier yang besar bahkan sampai 80L. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan hal itu, semua tergantung pada kebutuhan, kemampuan dan pengalaman anda. Namun ada baiknya anda juga memperhatikan berat beban yang dibawa saat diperjalanan agar tujuan utama pendakian yang seharusnya menikmati keindahan alam berubah menjadi membosankan karena beban yang anda gendong dengan ransel anda.

Nah, kunci utama dari ultralight backpacking adalah dengan pemilihan peralatan sesuai kebutuhan mulai dari seberapa penting alat tersebut, beratnya sampai ukuran dimensi packingnya. Semakin ringan dan kecil ukuran packingnya maka tidak akan memakan terlalu banyak ruang dalam ransel sehingga bisa mengurangi ukuran ransel yang akan dibawa nantinya. Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah pengaturan serta packing yang tepat sehingga semua kebutuhan saat diperjalanan dapat diatur dengan baik.