Ultralight Backpacking atau Ultralight Hiking umumnya didefinisikan sebagai gaya backpacking yang mengutamakan efisiensi dan kebutuhan atau juga sebagai gaya backpacking yang menekankan pada ukuran dimensi dan beban barang yang dibawa tanpa mengurangi prinsip keamanan saat melakukan perjalanan, membawa peralatan dan perlengkapan yang paling ringkas sesuai dengan lamanya perjalanan yang akan dilakukan.
Backpacking ultralight dipopulerkan oleh pemanjat tebing Ray Jardine dalam sebuah buku yang diberi judul Beyond Backpacking pada tahun 1999,merupakan dasar bagi banyak teknik yang ultralight backpackers gunakan saat ini (sumber : wikipedia).
Banyak sekali orang yang melakukan perjalanan baik itu dalam pendakian atau kegiatan backpacker yang hanya melakukan perjalanan dengan satu atau dua orang dan mungkin untuk satu atau dua hari saja tetapi membawa segudang peralatan yang sebenarnya juga tidak terlalu dibutuhkan bahkan cenderung menambah beban di perjalanan. Misalnya untuk pendakian yang membutuhkan waktu tempuh 3 jam dan menginap satu malam, banyak orang bahkan membawa begitu banyak peralatan dengan ukuran carrier yang besar bahkan sampai 80L. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan hal itu, semua tergantung pada kebutuhan, kemampuan dan pengalaman anda. Namun ada baiknya anda juga memperhatikan berat beban yang dibawa saat diperjalanan agar tujuan utama pendakian yang seharusnya menikmati keindahan alam berubah menjadi membosankan karena beban yang anda gendong dengan ransel anda.
Nah, kunci utama dari ultralight backpacking adalah dengan pemilihan peralatan sesuai kebutuhan mulai dari seberapa penting alat tersebut, beratnya sampai ukuran dimensi packingnya. Semakin ringan dan kecil ukuran packingnya maka tidak akan memakan terlalu banyak ruang dalam ransel sehingga bisa mengurangi ukuran ransel yang akan dibawa nantinya. Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah pengaturan serta packing yang tepat sehingga semua kebutuhan saat diperjalanan dapat diatur dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar