Minggu, 07 Agustus 2016

Gunung Sinabung

Penampakan Gn. Sinabung

Gunung Sinabung adalah gunung api di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Indonesia dengan ketinggian 2.451 Mdpl.

Gunung ini tidak pernah tercatat meletus sejak tahun 1600, tetapi mendadak aktif kembali dengan meletus pada tahun 2010. Letusan terakhir gunung ini terjadi sejak September 2013 dan berlangsung hingga kini.

Gunung Sinabung merupakan gunung dengan kondisi medan pendakian yang cukup menantang dan dengan suguhan pemandangan yang sangat bagus. Tepat di kaki Gunung ini terdapat sebuah danau yaitu Lau Kawar. Di tempat ini lah biasanya dijadikan tempat mendirikan tenda dan bermalam sebelum melakukan pendakian menuju puncak Sinabung.

Untuk menambah pengetahuan anda tentang gunung yang satu ini, kali ini saya akan membahas sedikit info tentang gunung Sinabung.

Akses Menuju Gunung Sinabung

Akses untuk menuju ke Gunung Sinabung terbilang mudah baik menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Jika anda memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi maka akses akan jauh lebih mudah yaitu mengambil rute Medan - Berastagi yang lebih kurang bisa ditempuh dengan 3 jam dari kota Medan. Selanjutnya masuk melalui simpang Tugu Kol sampai ke Danau Lau Kawar. Tetapi kalau memilih menggunakan angkutan umum kamu bisa naik bus Sutra menuju Brastagi dari Terminal Padang Bulan Medan dan berhennti di Berastagi, kemudian naik angkot lagi menuju Lau Kawar warga setempat menyebutnya Rio atau Takasima beroperasi cuma sampai jam 6 sore.

Danau Lau Kawar


Jalur Pendakian

Jalur pendakian dimulai dari Danau Lau Kawar dan biasakan untuk melapor di Pos terlebih dahulu sebelum mendaki. Di pos ini akan didata jumlah anggota dan segala perbekalannya. Disini dikenakan biaya retribusi Rp.3000,-, dan setelah itu perjalanan dapat dilanjutkan menuju pintu rimba.

Pintu rimba Gn. Sinabung


setelah tiba di pintu rimba medan yang disuguhkan cukup menantang, hutan belantara dengan pohon besar dan kondisi hutan yang masih terbilang alami. Sepanjang perjalanan banyak ditemui pohon tumbang dan kondisi tanah yang menanjak. Terdapat 3 Shelter untuk dapat menuju puncak Sinabung, tidak ada tanda khusus yang menandai tiap shelter. Setelah melewati hutan belantara dengan pohon - pohon besar barulah masuk ke hutan pandan atau sering disebut shelter 3, nah sepanjang perjalanan hanya disini terdapat aliran air, dan harus mengantri untuk mengisi kembali persedian air sebelum menuju puncak. 

Jalur menuju Cadas
Sumber air shelter 3 Pandan
Setelah hutan pandan terlewati kemudian kita akan disuguhkan tebing cadas nan terjal, butuh kehati hatian disini agar berpegangan pada batu yang cukup kuat saat melewati rute "Cadas" atau disebut juga jalur "Patah Hati".


Puncak Gunung Sinabung

Gunung Sinabung mempunyai dua puncak sebagai titik triangulasi. Yaitu puncak sebelah barat dan puncak sebelah timur. Pada puncak sebelah timur sedikit mengerucut dan sangat terjal biasa dikenal dengan sebutan Flash Gordon. View Danau Toba tampak jelas dari puncak Sinabung.



Demikian review dan sedikit ulasan tentang Gunung Sinabung, semoga bermanfaat. Salam lestari !!!









Tidak ada komentar:

Posting Komentar